Postingan Akhir Tahun

1 comment
Pertama, karena satu hal gue akhirnya memutuskan pindah kuliah dari Tekim Untirta ke statistika UGM. Teman-temanku disini ada yang bertanya "koq lo dari tekim pindah ke Statistika !?" hasratku sebenernya masih amat pengen untuk masuk kedinasan IPDN,tadinya dengan masuk statistika aku pikir aku bisa menghadapi rintangan dengan enteng. tapi toh, sepertinya aku kudu berdarah-darah juga disini. Juga satu hal, semoga tujuan ku dapet pengalaman ngais rejeki (bukan jadi tukang sapu dll tentunya)  di BI Tasikmalaya bisa tercapai dengan statistika UGM. Amin.


Kedua, aku seneng punya temen baru yang rata-rata lebih muda dariku. tapi meninggalkan temen-temenku di cilegon sana bikin "galau". karena buat gue temen terbaik selama hidup adalah teman-temanku di cilegon sana. bagi gue mereka bukanlah sekedar temen" biasa, satu ras satu nasib, satu gembelnya juga. meskipun keliatan gemebel, tapi mereka sangat care dan sudi banget dengerin gue curhat" yang gak penting


geng umeh, kita hampir digebugin bareng sama senior waktu maen futsal. dan saling membantu satu sama lain
kapan lagi ngerasain kehangatan, pergi bareng" sama anak" kontrakan
 
Ketiga, dengan modal dan tampang yang sangat gembel, gue bisa juga ngerasain opencasting di negeri5menara the movie. wajah gue mungkin wajah anak pesantren, tapi karena bahasa indonesia aja masih gagap, buyar dah. juga bentuk band baru, bikin lagu, dan rekaman. semoga lagu pertama temen"ku ini nyampe ke amerika.aminn. o ya, tahun ini juga pertama gue ke bali.hoho

terakhir, gue harus banyak belajar dengan nerima semua kenyataan-kenyataan yang diluar bayangan gue. seperti musibah, cinta, fisik gue sendiri dan lainnya.

 

Malioboro

No comment yet
Malam itu hujan dan gue memaksakan pergi menuju malioboro setelah mengikuti TM album musik MIPA dari kampus mipa utara. Ah, 3 bulan di jogja belum cukup hafal untuk tata letak jalan sepanjang menuju malioboro. apalagi ketika dia memberitahu lokasi tepat dia berada di jogja saat ini .Tapi toh, meskipun bingung, akhirnya kita bisa ketemu.
Dan dia mengenakan payung saat itu, aku menhampirinya. enggak ada yang beda dengan dirinya. kita masih berja;an berjalan kebingungan entah mau kemana kita saat ini. sementara temen-temennya entah kemana juga. gue mecoba untuk untuk kelihatan biasa aja di depan, sekilas dia memperhatikanku sampai sendal capit yang ku kenakan, dia bilang "kamu juga gak berubah koq, masih tetap sama". hahaha, gue masih aja bisa salting dengan dia

Katanya dia pengen nyari makan karena seharian belum makan, aku iyakan. kita pilih-pilih tempat makan yang dia mau. yah, dia masih keliatan sama sejak awal-awal, dan cara dia pun untuk memperlakukan gue juga sama. mulai dari tatapannya yang selalu ngejek-ngejek tampilan gue. dari bawelnya ketika ada tempat duduk basah, dia melarangku duduk disana, padahal gue juga gak oon duduk di tempat basah. khawatirnya juga sama, ketika dia selalu menyuruh gue enjoy aja, kalo didepan umum, padahal gue udah keliatan tenang.+_+.  tapi semua itu yang membuat aku jadi s8sah tidur akhir" ini sampe jam 11.
saat itu kita siap-siap ingin memesan daftar makanan di pinggiran malioboro itu, yang rata-rata harganya 10.000 ke atas. dan Astaga, gue cuman baru sadar bawa duit 20rebu rupiah doang. padahalk gue mesem makanan dengan harga 20.500 belum dengan pajak. gimana lagi caranya biar bisa mencukupi ketika atm jauh !? Apesss..